Kegiatan PKKMB Mahasiswa Baru STKIP Nurul Huda
Pada acara PKKMB tahun ajaran 2021-2021 memang terasa berbeda, dimana kepanitiaan langsung dipercayakan oleh BEM STKIP Nurul Huda Sukara OKU Timur yang dihadiri oleh Wakil Bupati OKU Timur Bp. Purna Yuda Adi Nugraha, S.H dan beberapa pengurus BEM perguruan tinggi se-OKU Timur.
Dalam sambutan Ketua STKIP Nurul Huda Sukara OKU Timur Bp H. Imam Rodin. S,Ag. M.Pd menjelaskan bahwa, jumlah mahasiswa baru tahun ini berkisar 840 yang mendaftar secara online dan berjumlah 750 yang sudah mendaftar pada panitia PKKMB dan mengikuti PKKMB tahun ini. Sekaligus insya’allah tahun ini adalah ahir dari PKKMB STKIP Nurul Huda Sukara OKU Timur karena target kami selaku civitas akademika STKIP Nurul Huda Sukara OKU Timur bahwa tahun yang akan datang kita usahakan STKIP sudah berubah menjadi civitas Universitas Nurul Huda. (Dimeriahkan tepuk tangan peserta) (6/9/21).
Adapun wakil bupati dalam sambutannya menjelaskan bahwa sangat penting sekali acara pengenalan kampus bagi mahasiswa baru, melalui pengalaman beliau ketika berstatus mahasiswa bahwa dahulu namanya OSPEK dan diantara pentingnya program tersebut adalah mengenalkan dunia aktifitas ke-ilmiah-an akademik kepada calon mahasiswa baru dan menumbuhkan rasa solidaritas atas sesama sebagai bentuk pemahaman ke-Bineka-an pada ruang lingkup yang kecil. Tidak menutup kemungkinan ditengah-tengah anda terdapat mahasiswa berbeda suku-ras bahkan agama, hal tersebut sebenarnya merupakan bagian dari pembelajaran dan pendidikan karakter. Pada ahir sambutannya, beliau mengemukakan “jangan pernah menghiraukan apa yang dibicaran orang lain akan diri kita selama kita tidak melakukan keburukan” dan selamat menjalani dunia baru bagi mahasiswa baru jangan pernah anda mengecewakan ortu anda dan buat mereka bangga dengan cara kuliah tepat waktu bila perlu dengan perolehan nilai cumelaude.
Dari data absensi mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PKKMB khusus prodi PGMI STKIP berjumlah 81 mahasiswa dan kalau dilihat dari data pada panitia PMB baik mereka yang daftar secara online maupun offline berjumlah 112 mahasiswa. Bisa jadi yang 31 calon mahasiswa prodi PGMI tersebut tidak mengikuti kegiatan PKKMB dan semoga nantinya pasti melanjutkan niatannya untuk tetap kuliah mengambil prodi PGMI.
Sebab kalau melihat dari surat Sekretaris Jendral Kementerian Agama RI Nomor : P-8285/SJ/B.II/2/KP.00.1/11/2019 tanggal 18 November 2019 Perihal Kesetaraan Pendidikan PGSD dan PGMI. Sesuai dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional, bahwa satuan pendidikan dasar, Sekolah Dasar (SD) setara dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sarjana S-1 PGSD setara dengan Sarjana S-1 PGMI.
