Kegiatan Orientasi keprodian yang di inisiasi oleh pengurus HMPS Prodi PGMI dan pesertanya adalah semua mahasiswa/i baru prodi PGMI STKIP Nurul Huda angkatan 2021.
Dalam acara tersebut dihadiri sebagian dosen prodi PGMI dan Ka.TU keprodian diantaranya Bpk.Nor Kholidin, M.Pd., Bpk.Isriyanto, S.Ag., gugus mutu prodi PGMI Sri Enggar Kencana Dewi, M.Pd., Dyah Pravitasari, M.Pd., Ratih Putnama Pertiwi, M.Pd., termasuk beliau ketua Prodi Bpk.Ahmad Taufiq Yuliantoro, M.Pd dan juga Dosen Senior STKIP Nurul Huda yaitu Bpk. Drs.Yasdi Tohru, M.Pd.I.
Pada sambutan ketua prodi, beliau Bpk. A.Taufiq Yuliantoro, M.Pd mengemukakan bahwa tanggung jawab lulusan prodi PGMI sangatlah berat karena, lulusan PGMI tidak hanya harus mampu dan berhasil dalam melakukan proses pendidikan pada peserta didik tingkat dasar akan tetapi juga harus mampu melakukan pembentukan karakter peserta didik sejak dini. Hal ini sepadan dengan sebuah maqolah “ta’allamu fi as-sighori kannaqsi fil hajari” Belajar diwaktu kecil bagai mengukir diatas batu. Maqolah tersebut memberikan pemahaman kepada kita untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apapun dalam proses pendidikan kepada mereka sekaligus melakukan penanaman karakter sejak dini kepda mereka. Penanaman karakter sejak dini sangatlah penting karena, akan menjadi modal peserta didik sejak dini serta berpengaruh pada sikap dan prilaku peserta didik dikemudian hari. Tutur beliau ka.prodi 13/09/2021.
Adapun Bpk. Yasdi Tohru, M.Pd.I dalam kesempatan perkenalan dengan dosen PGMI pada acara tersebut menambahkan penanaman karakter siswa sejak dini tidaklah mudah akan tetapi terdapat beberapa tantangan karena, apa yang kita dapat di bangku perkuliahan tentang segudang teori-teori, belum tentu dapat kita praktekkan di lapangan oleh karenanya anda selaku mahasiswa harus lebih banyak mencari dan membaca tentang pengetahuan baik melalui media baca yang sifatnya online maupun media baca yang sifatnya buku. Karena STKIP Nurul Huda baik di kampus A maupun kampus C sudah memiliki Perpustakaan dan anda sebagai mahasiswa jadikanlah perpustakaan sebagai wahana jendela pengetahuan dengan syarat buku-buku yang ada di perpus tersebut dibaca dan difahami jangan hanya dilihat-dipegang-diraba kemudian ditutup. Disambut dengan gelak tawa para peserta.
Ada beberapa materi yang dibahas pada acara Orientasi tersebut diantaranya materi Tatacara komunikasi melalui WA dari mahasiswa kepada dosen, materi ini disampaikan oleh Bpk. Nor Kholidin, M.Pd. Beliau memaparkan diantara etika komunikasi adalah adanya pembukaan dalam bentuk salam dan penghormatan, kemudian keperluan yang disampaikan secara singkat dan lugas serta kalimat penutup yang disertai dengan ucapan terimakasih. dalam hal ini, mahasiswa tentu harus bersabar diri terhadap balasan yang diharapkannya karena tidak menutup kemungkinan atas kesibukan dosen tersebut mungkin tidak langsung menjawab sms via WA yang saudara kirimkan kepada dosen bersangkutan.
Kemudian materi berikutnya adalah materi keprodian yang langsung disampaikan oleh Ketua Prodi PGMI beliau Gus Yuli atau lengkapnya Bpk. Ahmad Taufiq Yuliantoro, M.Pd. beliau memberikan penegasan bahwa sebenarnya terkait dengan status antara PGMI dan PGSD itu diakui serta setara karena keduanya memiliki lingkup yang sama serta pada jenjang yang sama juga. hal ini sesuai dengan surat Surat Edaran Dirjen GTK Kemdikbud No.1460/B.B1/GT.02.01/2021, maka lulusan PGMI telah diakui dan disamakan dengan lulusan PGSD.