KuliahTamu: Pengelolan Kelas Inklusi dalam Konteks Kurikulum Merdeka

Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pendidikan dan respons terhadap kebutuhan inklusi di ruang kelas, FAI telah mengundang seorang dosen tamu untuk memberikan wawasan tentang pengelolaan kelas inklusi dalam konteks Kurikulum Merdeka. Kehadiran dosen tamu ini menjadi langkah progresif dalam mendukung pendidikan inklusif di lingkungan universitas.

Dosen tamu yang diundang adalah Norma Yunaini, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pendidikan inklusi yang telah memiliki pengalaman luas dalam melatih para pendidik dan merancang kurikulum yang inklusif. Dalam sesi kuliah khusus yang dihadiri oleh dosen dan mahasiswa PGMI, Norma Yunaini, M.Pd membahas beragam strategi pengajaran, penilaian, dan dukungan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif bagi semua siswa.

“Dalam era Kurikulum Merdeka, kita dituntut untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan belajar yang setara dan inklusif. Ini bukan hanya tanggung jawab guru kelas khusus, tetapi tanggung jawab bersama seluruh komunitas pendidikan,” ujar Norma Yunaini, M.Pd. dalam kuliahnya.

Norma Yunaini, M.Pd juga menyoroti pentingnya kerjasama antara guru, orang tua, dan tenaga pendidik lainnya dalam mendukung siswa dengan kebutuhan khusus. Dia menekankan bahwa pendekatan kolaboratif dan penggunaan beragam strategi pembelajaran adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua siswa.

“Inklusi bukan hanya tentang menyediakan akses fisik ke ruang kelas, tetapi juga tentang menciptakan budaya yang menerima perbedaan dan mendukung pertumbuhan setiap individu,” tambah Norma Yunaini, M.Pd..

Dosen dan mahasiswa PGMI memberikan respons yang positif terhadap sesi kuliah ini, menganggapnya sebagai langkah penting dalam mempersiapkan mereka untuk menjadi pendidik yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan semua siswa. Mereka berharap untuk menerapkan wawasan dan strategi yang mereka pelajari dalam praktek di ruang kelas mereka sendiri.

Kehadiran Norma Yunaini, M.Pd sebagai dosen tamu memberikan dorongan baru dalam upaya Universitas X untuk menjadikan pendidikan inklusif sebagai bagian integral dari budaya akademiknya. Semangat dan komitmen universitas dalam mendukung pendidikan yang inklusif terus menginspirasi dan memotivasi seluruh komunitas pendidikan.

Tinggalkan komentar