KKN STKIP Nurul Huda di Desa Harjowinangun

Sebanyak 319  Mahasisswa STKIP Nurul huda  telah melaksanakan KKN seperti pada tahun sebelumnya.  Pandemi covid 19 ini menyebabkan KKN Tematik kali ini dilaksanakan di desa masing masing dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program yang wajib dilakukan pada KKN Tematik covid 19 adalah memberikan penanggulan dampak covid 19 di bidang edukasi dan penanggulan di budang pemberdayaan masyarakat.

Program dalam bidang edukasi, mahasiswa STKIP Nurul Huda khusunya PPDC33 melakukan sosialisasi di desa Harjowinangun dalam pencegahan covid 19. Salah satu sosialisasi yang di berikan kepada masyarakat adalah cara mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai standar WHO. Tujuan ini agar masyarakat Harjowinangun kec belitang kab Oku timur sumatera selatan mengetahui betapa pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar.

 Selain itu mahasiswa  KKN PPDC333 juga melakukan Kegiatan membantu guru untuk membuat media pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kelasnya. Selanjutnya mahasiswa KKN PPDC33 juga melakukan pendampingan belajar siswa kelas VI SDN Harjowinangun yang mengalami kesusahan dalam pembelajaran. Di SDN Harjowinangun pemerintah menganjurkan pembelajaran secara daring. Tetapi para siswa ada yang tidak memiliki smart phone maka dari itu SDN Harjowinangun mengambil sistem pembelajaran secara luring dengan pertemuan terbatas.  Yaitu setiap hari senin dan selasa Siswa dibagi menjadi 2 kelompok yaitu A dan B. Sistemnya,siswa berangkat untuk mendapat tugas kemudian pulang, besoknya siswa masuk kembali untuk membahas soal kemarin dan mendapatkan tugas lagi. Dalam proses pembelajaran seperti ini dengan waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah hanya beberapa jam saja namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Dalam hal ini siswa tetap belajar dirumah,dan tentu saja peran orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan belajar peserta didik maka dari itu mengadakan bimbel yang tidak dipungut biaya bagi anak anak di desa harjowinangun.

(Membantu guru dalam pembuatan media pembelajaran)
(melakukan pendampingan kepada siswa)

     Pada program pemberdayaan masyarakat, mahasiswa KKN di Harjowinangun  dalam bidang pertanian mengajak menanam sayuran kepada ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja  di Desa Harjowinangun dengan memanfaatkan limbah plastik aqua sebagai polybagnya. Cara ini adalah salah satu peluang bagi ibu-ibu dan mengisi waktu lapang bagi yang tidak bekerja sehingga mendapatkan pekerjaan dan disibukkan oleh kegiatan yang bermanfaat.

(menanam sayuran untuk ibu-ibu)

Untuk program selanjutnya mahasiswa KKN PPDC33 juga melakukan penyuluhan cara membuat disenfektan untuk penyemprotan masjid dan lingkungan warga sekitar . Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih produktif dan mampu mencegah penyebaran covid 19 demi kepentingan bersama.

 KKN PPDC33 Harjowinangun juga melakukan penyuluhan pencegahan covid 19 dengan cara menempelkan poster informasi covid19 disekitar SD, Balai desa dan Masjid. KKN PPDC33 juga memberikan edukasi dan demonstrasi pencegahan covid19 secara offline dikalangan anak-anak dan ibu ibu rumah tangga . Tidak hanya itu saja edukasi dan domonstrasi secara online juga dilakukan melalui media sosial seperti FB, INSTAGRAM, YOUTUBE DAN WHATSAAP.

 Semua program yang dilakukan tersebut dibimbing oleh Resti Septikasari selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan). Kegiatan KKN Tematik covid 19 ini berlangsung 30 hari sejak 23 juli sampai 23 agustus 2021

Tinggalkan komentar